HukumID.co.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan audiensi dengan Mahkamah Agung (MA) pada Rabu (15/1/2025). Dalam audiensinya Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan tiga poin penting untuk perkuat ekosistem pemberantasan korupsi.
Adapun poin pertama mengenai pentingnya sosialisasi dari MA terkait Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) yang erat kaitannya dengan kerja KPK, agar tidak terjadi mispersepsi.
“Mungkin ada peraturan MA yang belum disosialisasikan kepada kami, yang berkaitan dengan tugas-tugas kami. Ke depannya, kami akan buat satuan tugas untuk merincinya secara teknis,” kata Setyo.
Selain itu, pencegahan korupsi melalui aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) juga menjadi poin penting. Menurut Setyo, MA merupakan salah satu mitra strategis yang dapat mendorong terciptanya ekosistem pencegahan korupsi.
“Dalam rangka strategi nasional pencegahan korupsi ini juga betul-betul harus dibicarakan secara menyeluruh. Karena MA berperan penting untuk melahirkan budaya antikorupsi,” imbuhnya.
Kemudian, Setyo menjelaskan bahwa membumikan nilai integritas jadi poin penting agar lembaga negara dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menciptakan ekosistem antikorupsi.
“KPK memiliki Survei Penilaian Integritas (SPI), yang kami anggap penting untuk diperhatikan oleh lembaga negara termasuk MA. Karena itu SPI ini betul-betul kami sosialisasikan dan kami sampaikan bahwa (SPI) berpengaruh pada isu-isu pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Tak lupa, Setyo juga mengapresiasi jajaran struktural MA yang selama ini telah menjadi teladan baik membumikan integritas. Salah satunya tercermin dari tertibnya penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan MA, yang telah mencapai 99,9%.
Setyo menilai profil Ketua MA mencerminkan sikap sederhana. Sehingga diharapkan nantinya, hal seperti itu dapat menjadi teladan bagi siapa pun. “Semua yang kami sampaikan berkaitan dengan integritas. Bahwa sikap Ketua MA menjadi teladan bagi seluruh jajarannya bahkan sampai tingkat Pengadilan Negeri. Karena pengaruhnya akan luar biasa, yang jika dibiasakan nantinya dapat menimbulkan dampak positif di lingkungan MA,” tandasnya.