HukumID.co.id, Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi (3P) ringkus enam remaja tengil sok jagoan yang berencana tawuran. Sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit juga didapat dalam tindakan penggasakan, Rabu, (14/8/2024).
Tim patroli berkekuatan 25 personel yang dipimpin Ipda Heri Febriyanto, Ipda Donni Prasetio dan Aipda M.P Ambarita berjumpa dengan sekawanan pemuda lagi asyik ngariung di Jalan Inspeksi Kanal Timur, Jakarta Timur, sekitar pukul 02.27 WIB,
Karena ingin memastikan tak ada hal-hal aneh yang sengaja ditutupi, pemeriksaan pun dilakukan terhadap mereka. Dan ternyata memang bersih. Tak ada benda atau bahan berbahaya ditemukan dari mereka. Tracking handphone milik mereka juga wajar-wajar saja. Tak ada alur chatting yang terindikasi berpotensi mengganggu kamtibmas.
Memasuki pukul 03.27 WIB, tim patroli yang tengah nge-lap di Jalan Irigasi Ujung Menteng, Cakung, kembali mendapati sekawanan remaja dengan gesture mencurigakan di jalanan. Kembali ingin memastikan tak ada hal aneh yang tertutupi, tim patroli lantas mendekati kawanan ini.
Tapi tak dinyana, kawanan ini malah menghindar saat didekati. Makin bertambahlah kecurigaan tim patroli dan akhirnya enam remaja bisa kena gasak dalam pengejaran ini.
Saat dilakukan pemeriksaan intensif, satu data chatting berisi serlok atau kiriman posisi atau lokasi ditemukan tim patroli saat mentracing handphone milik seorang remaja yang kena gasak. Saat dilakukan penelusuran ke lokasi tersebut, sebilah sajam jenis celurit pun ditemukan. Dengan temuan tersebut keenam remaja yang kena gasak ini punya status baru sebagai terduga pelaku tawuran.
Keenam remaja yang dapat status baru sebagai terduga pelaku tawuran ini teridentifikasi dengan nama,
David Nurhaliansyah (19), Haekel Faqiahmad (22), Rizky Putra Rianka (19), Chiko Topati (24), David Febriansyah (17) dan Muhammad Ibnu Mazha (19).
Untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, keenam remaja tengil ini pun diangkut 3P Polda Metro ke Polsek Cakung. Selain menyertakan sebilah sajam jenis celurit sebagai barang bukti, juga turut diserahkan satu unit motor Honda Beat tanpa pelat nomor yang dicurigai bodong dan lima unit handphone.
“Hasil yang didapat Tim 3P dari hasil patroli semalam adalah bukti komitmen kami untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kami juga ingin ketenangan istirahat warga di malam hari tak terganggu oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” ujar Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Metro Jaya, Kompol Daru Wibowo Saputro, Rabu, (14/8).
(Ruli Harahap)