Dirjen IPHAM: Pentingnya Pemahaman HAM Untuk Generasi Muda

Hukum871 Dilihat

HukumID.co.id, Jakarta – Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM (Dirjen IPHAM), Kementerian HAM, Dr. Nicholay Aprilindo B, S.H., M.H., M.M tekankan peran penting negara dalam memastikan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM (P5HAM).

Peran negara itu tertuang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, terutama pada Pasal 28A hingga 28J. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia juga menjadi dasar hukum utama dalam implementasi HAM di Indonesia.

Hal tersebut diutarakan Nicholay saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas HAM kepada Mahasiswa di Sumatera Utara dengan tema “Mewujudkan Mahasiswa Sadar HAM” 

“Webinar ini bukan hanya ajang berbagi informasi, melainkan komitmen nyata kita untuk memperkuat pengarusutamaan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Nicholay dalam sambutannya, Senin (28/4/2025).

Sejalan dengan Asta Cita pembangunan nasional, yang fokus pada penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, Kementerian HAM memiliki mandat untuk mendorong kebijakan, regulasi, serta kapasitas berbasis perspektif HAM, baik di tingkat aparatur negara maupun masyarakat luas.

Nicholay, menekankan pentingnya pemahaman HAM sejak dini, terutama bagi generasi muda. “HAM adalah hak dasar yang melekat pada setiap individu, sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak ini harus dijunjung tinggi dan dilindungi untuk menjaga martabat kemanusiaan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep HAM, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, hingga dunia kerja.

Selain itu, Nicholay, mengingatkan bahwa penegakan HAM bukanlah tugas negara semata. Keterlibatan aktif masyarakat, terutama mahasiswa, sangat penting untuk menjaga dan menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.

“Dengan semangat Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, mari kita wujudkan masyarakat Indonesia yang sadar HAM, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ajaknya.