Fakta Terbaru Tentang Kasus Nanie Darham Yang Diduga Terkena Malpraktik

Hukum, Nasional621 Dilihat

HukumID.co.id, Jakarta – Beberapa saksi telah diperiksa penyidik terkait kasus dugaan malpraktik yang dilakukan The Clinic dengan korban aktris Nanie Darham. Sesuai SP2HP yang diterbitkan Polres Metro Jakarta Selatan tanggal 10 November 2023, seharusnya dr. Mahardika di periksa oleh penyidik.

Namun pemeriksaan ditunda karena dr. Mahardika jatuh pada saat masuk ke gedung Polres Metro Jakarta Selatan yang beralamat Jalan Wijaya II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut.

Berdasarkan penulusuran dan temuan jurnalis HukumID.co.id, kasus dugaan malpraktik yang dilakukan The Clinic terdapat beberapa kejanggalan saat korban Nanie Darham melakukan operasi liposuction(sedot lemak), berikut beberapa kejanggalan yang terjadi.

1. Pada jam 14.25 wib, korban menghubungi suami nya untuk meminta persetujuan membayar tambahan biaya sebesar Rp. 100 juta sehingga total biaya menjadi bengkak dari perjanjian awal yaitu Rp. 300 juta.

2. Selanjutnya pada jam 14.30 wib, korban menandatangani surat pernyataan mengenai tindakan anestesi, dan dokter yang menanganinya adalah dr. Mahardika dan langsung masuk ke ruangan operasi.

3. Kemudian pada jam 14.35 wib, korban langsung transfer uang pembayaran Rp. 300 juta ke rekening bank PT. Mandiri Persero, TBK. A/c. 10300008555555 a/n. PT. BEAUTI.

4. Setelah itu, pada jam 16.20 wib, operasi liposuction dihentikan akibat kondisi korban tidak stabil.

Ada jarak waktu antara jam 14.30 wib hingga 16.20 wib, tidak dijelaskan apa yang terjadi di ruangan operasi tersebut, apakah korban dibius selama dua jam sebelum kondisi korban tidak stabil.

Saat kita temui untuk dimintai keterangan perihal kejadian yang terjadi di ruangan operasi, dr. Mahardika bungkam dan enggan berkomentar dan memilih untuk langsung pergi menggunakan mobil.

“Saya mau istirahat,” ucap dr. Mahardika.

Konon kabarnya menurut sumber yang sangat terpercaya, saat dr. Mahardika menemui keluarga korban pada Selasa, (28/11/2023) lalu ia menggunakan tongkat untuk berjalan, anehnya saat kita temui dr. Mahardika terlihat dia bisa berjalan cepat tanpa tongkat untuk menghindari wartawan. (Insan Kamil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *