Mulai Terkuak, Kronologi Dugaan Penganiayaan Mahasiswa STIP Hingga Tewas, Korban Mendapat Pukulan Pada Area Ulu Hati.

Hukum, Pidana607 Dilihat

HukumID.co.id, Jakarta – Penyebab Tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial PS (19 tahun) pada Jumat (03/05/2024) mulai mengemuka ke publik. Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi HukumID.co.id beraawal dari tempat kejadian dugaan penganiayaan di toilet lantai II Gedung Belajar STIP, Jakarta utara.

Berawal korban PS Bersama rekan-rekannya yang masih di tingkat I dipanggil oleh senior-seniornya di tingkat II, seorang senior berinisial T (21 tahun) asal Bekasi, sempat menanyakan siapa yang meminta korban dan rekan-rekannya memakai pakaian olahraga ke Gedung Pendidikan lantai 3, kemudian korban di minta berbaris berjajar dengan rekan-rekannya.

banner 600x600

Kemudian Senior T memukul ulu hati korban dengan posisi tangan mengepal sebanyak 5 kali, dan langsung membuat korban terkapar.
“Korban dipukul dengan tangan mengepal oleh pelaku berinisal T seanyak 5 kali kearah uu hati,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Suprobo, Jumat (03/05/2024).

Sesaat setelah mendapat pukulan, korban PS langsung lemas dan terkapar. Penganiayaan di lakukan di toilet koridor kelas KALK C, Lantai 2 STIP. Usai terkapar lemas, korban sempat dibawa ke klinik sekolahnya untuk mendapat pemeriksaan .

banner 600x600

Namun, saat di klinik korban PS sudah tidak menunjukkan tanda-tanda masih bernyawa, jantung korban P sudah berhenti.

Korban PS diketahui asal Kabupaten Klungkung Bali, PS merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, ibunya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RSUD Klungkung, sementara ayahnya seorang wiraswasta. (Acil Akhiruddin)

banner 600x600