HukumID.co.id, Jakarta – Banyaknya berita beredar terkait kecurangan SPBU dalam menjual BBM palsu menimbulkan keraguan masyarakat. Sebagai contoh SPBU dibilangan Depok ditutup sementara karena menjual BBM yang telah dioplos. Terkait dengan itu Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi, mengatakan petugas lapangan secara berkala lalukan pengawasan dan pengecekan kondisi SPBU.
“Kalau teman-teman dilapangkan secara berkala melakukan pengawas, pengecekan kondisi SPBU, baik takaran maupun kualitasnya, cuma kan SPBU kita kan tersebar cukup banyak, kejadian (BBM oplosan) ini menjadi suatu pelajaran untuk memperketat pengawasan di lapangan,” kata Deny Djukardi yang ditemui usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin (1/4/2024).
“Alhamdulillah kita sudah lakukan pengecekan dari segi kualitas maupun kuantitas nya dalam kondisi yang baik,” sambungnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, mengatakan pasokan BBM menjelang mudik lebaran tahun ini tidak menemui kendala.
“Insyaallah tidak ada kendala, untuk pengiriman kita sudah kerja sama dengan Kakorlantas, APH untuk pengamanan pengiriman, karena kan ada satu arah, Contra flow itu kan merubah pola pengiriman di kondisi jalan yang macet,” paparnya
“Insyaallah masyarakat bisa mudik dalam posisi yang aman,” pungkasnya. (Ruli Harahap/ Insan Kamil)