Terkendala Air, 3 Rumah di Sragen Ludes Dilahap Si Jago Merah

Nasional509 Dilihat

HukumID.co.id, Sragen – Kebakaran terjadi di Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga rumah ludes dilahap si jago merah.

Menurut keterangan Kapolsek Mondokan AKP Sukarno, penyebab kebakaran tersebut diduga kuat akibat korsleting arus pendek listrik dari kabel di salah satu rumah yang terbakar. “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun penghuni rumah, Suminem, harus dievakuasi oleh warga setempat,” kata AKP Sukarno, Senin, (19/8/2024).

banner 600x600

Sukarno juga menjelaskan bahwa upaya pemadaman dilakukan dengan cepat oleh warga dan tim pemadam kebakaran yang mengerahkan tiga unit mobil damkar. Meskipun api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian, rumah-rumah tersebut sudah habis terbakar.

Dalam proses pemadaman kebakaran yang melanda tiga rumah di Desa Jekani tersebut mengalami kendala serius akibat sulitnya mendapatkan air, karena sumber air yang terbatas di sekitar lokasi kejadian.

banner 600x600

Menurut saksi dan laporan dari Kapolsek Mondokan, warga setempat sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, termasuk menggunakan mesin pompa air.

Namun, keterbatasan air menghambat upaya pemadaman, sehingga api dengan cepat membesar dan menghanguskan tiga unit rumah yang terbuat dari kayu dan bambu tersebut.

banner 600x600

“Proses pemadaman ini mengalami kendala yaitu sulitnya mendapatkan air karena musim kemarau. Kesulitan air ini menambah parahnya situasi, sehingga meskipun tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, mereka masih menghadapi kesulitan dalam mengendalikan api. Akibatnya, ketiga rumah tersebut mengalami kerusakan total dengan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 100 juta,” paparnya.

Kapolsek menandaskan bahwa, insiden kebakaran kali ini kembali mengingatkan pentingnya akses dan ketersediaan sumber air yang memadai di kawasan pemukiman untuk mengantisipasi situasi darurat seperti kebakaran.

(Insan Kamil)