HukumID.co.id, Jakarta – Turnamen Asia Lawyers Football Cup akan kembali digelar, kali ini Phnom Penh, Kamboja dipercaya menjadi tuan rumah yang akan digelar 17-24 Januari 2024 mendatang.
Mundiavocat sebagai pelaksana pertandingan ini menjelaskan, dipilihnya Kamboja sebagai tuan rumah karena negara tersebut dinilai telah siap dari sisi sarana dan prasarana pendukung, baik untuk pertandingan maupun spot-spot menarik yang nantinya akan dikunjungi oleh delegasi negara-negara yang akan bertanding.
“Untuk pelaksanan Asia Lawyers Football Cup 2025, kami berharap Indonesia siap menjadi tuan rumah. Ada dua kandidat kuat yakni, Shanghai (China) dan Bali (Indonesia),” ungkap Alexandra Ruza dari Mundiavocat, ucapnya usai melakukan sosialisasi kepada sejumlah tim dan kru sepakbola advokat Indonesia, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023).
Alexandra mengatakan, sejauh ini Bali menjadi tempat yang direncanakan untuk penyelenggaraan Asia Lawyers Football Cup 2025. “Namun, kami masih menunggu report terakhir dari rekan-rekan di Indonesia untuk kesiapannya, baik lapangan maupun akomodasi peserta,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, setelah mendapat report, tim Mundiavocat akan melakukan pengecekan langsung untuk venue pertandingan dan kebutuhan peserta lainnya selama mengikuti turnamen.
“Kami sangat berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di Piala Asia 2025. Ini momentum penting dan kami yakin Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang hebat,” ujarnya.
Sementara itu, Joe Ricardo, Wakil Ketua Umum Peradi FC, yang ikut mendampingi Alexandra menjelaskan, pihaknya akan segera mengecek tempat yang akan dijadikan venue pertandingan di Bali. “Sejauh ini Stadion I Wayan Dipta di Gianyar yang merupakan markas Bali United menjadi pilihan untuk venue acara. Kami akan segera survei ke Bali,” tukasnya.
Joe menambahkan, sebenarnya Mundiavocat sudah sejak lama meminta Indonesia untuk jadi tuan rumah. Namun, kita terkendala dengan tidak adanya lapangan yang memungkinkan diadakan sejumlah pertandingan sekaligus. Kalau di Spanyol atau Perancis, ada hamparan lapangan bola yang begitu luas dan bisa digunakan untuk beberapa pertandingan sekaligus. “Di Bali setidaknya ada 8 lapangan bola, meski beda-beda tempat yang bisa digunakan,” urainya.
Beverly Charles Panjaitan, Sekretaris DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Jakarta Pusat menambahkan, Indonesia sebenarnya sudah siap menggelar turnamen sepakbola advokat, baik level Asia maupun dunia. “Kita punya sarana dan prasarana pendukung. Juga ada banyak spot-spot yang bisa digunakan delegasi luar negeri untuk berwisata,” cetusnya.
Charles juga berharap pada Piala Asia di Kamboja, Januari 2024 nanti, banyak tim-tim sepak bola advokat asal Indonesia yang bermain untuk semua kategori. “Kami dari AAI Jakpus masih mempertimbangkan untuk mengirim tim sesuai kategori yang ada di Asia Lawyers Football Cup 2024 nanti,” akunya.
Baik Joe maupun Charles mengakui Piala Asia ajang yang cukup berat dan butuh keseriusan tim karena lawan-lawan yang dihadapi cukup berkelas seperti, Jepang, Iran, Thailand, China, Korea Selatan, dan lainnya.
Pada bagian lain, Resha Agriansyah owner Resha Agriansyah Partnership Football Club (RAP FC) meyakini, Indonesia akan mampu menggelar turnamen sepakbola advokat, baik di level Asia maupun dunia. “Kita punya source yang mumpuni untuk menggelar turnamen itu. Kita akan dorong agar bisa mendapat rekomendasi dari Mundiavocat,” tukasnya.
Hal senada dikatakan James Purba, Founder Indonesia Lawyers Football Club (IFLC), “Sejak lama Mundiavocat ingin menggelar turnamen di Indonesia. Mereka memilih Bali. Kita coba jajaki kembali kemungkinan tersebut”.
Keseriusan Indonesia menjadi tuan rumah Asia Lawyers Football Cup 2025 sangat diharapkan. Diyakini, turnamen tersebut bakal menyedot penonton yang banyak dan menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya kampiun dari sisi prestasi, tapi juga mampu menggelar kejuaraan berkelas dunia. Bila sukses menjadi tuan rumah Asia Lawyers Football Cup, tentu selanjutnya Indonesia bisa diproyeksikan menjadi tuan rumah Lawyers World Cup dan Nation Cup. Semoga saja!(Insan)