3P Gelar Turnamen Billiard, Anthony: Ini Media Berkumpulnya Anggota AKPI!

Organisasi, Ragam588 Dilihat

HukumID.co.id, Jakarta – Mendekati kontestasi pemilihan ketua umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), Anthony Prawira bersama Riyo Hanggoro Prasetyo dan Ariyo Priyambodo yang disingkat 3P menyelenggarakan “Turnamen Billiard 3P For AKPI”.

Turnamen yang dihelat di bilangan Jakarta Timur, Sabtu (17/5/2025) ini dibagi menjadi dua kategori pertandingan yakni, Bola 9 (Single) dan Bola 8 (Partner) untuk memperebutkan trofi, medali dan uang pembinaan. Peserta pun terbatas untuk anggota atau minimal pernah mengikuti pendidikan AKPI.

Dalam sambutannya, calon ketua umum Anthony Prawira mengatakan perhelatan ini diselenggarakan atas dasar inisiasi dari berbagai anggota AKPI yang merindukan adanya kegiatan yang bersifat santai dan riang gembira.

“Ini menjadi media berkumpulnya para anggota AKPI ditengah-tengah kesibukan pekerjaan maupun ditengah hiruk pikuknya permasalahan hidup,” kata Anthony.

Paling tidak, lanjut Anthony, agenda non akademik seperti ini dapat menjadi ajang bagi para kurator untuk lebih mengenal satu sama lain, mempertebal tali silaturrahmi serta mempererat hubungan baik satu sama lainnya, sehingga membangun soliditas di dalam menjalankan profesi.

“Pentingnya merajut rasa kebersamaan diantara kita sesama kurator AKPI adalah bertujuan agar menumbuhkan semangat saling membantu satu sama lain serta menjauhkan potensi perseturuan yang negatif dalam menjalankan pekerjaan di lapangan, khususnya menghindari saling mengganggu satu sama lain,” tegas kurator yang saat ini menjabat Dewan Standar Profesi AKPI,”

Professional, Prime serta Protection

Anthony Prawira bersama Riyo Hanggoro Prasetyo dan Ariyo Priyambodo (3P For AKPI) menegaskan kehadiran mereka bukan semata berkontestasi menjadi pemimpin AKPI, tetapi untuk turut menjaga serta memastikan semangat kebersamaan dalam tubuh AKPI. 

“Kepedulian kami tumbuh dari pengalaman langsung di lapangan, dari interaksi dengan para kolega, hingga dari pengamatan terhadap tantangan yang dihadiri profesi kurator dan pengurus dalam dunia kepailitan dan PKPU di Indonesia,” ujar Anthony didampingi sahabatnya.

3P juga meyakini momentum ini adalah saat yang tepat untuk merevitalisasi peran AKPI, termasuk melalui regenerasi yang sehat dan visioner.

“Sebagai bagian dari generasi penerus, kami tidak datang dengan kesempurnaan, namun dengan niat tulus untuk ikut bertanggung jawab. Kami ingin menjadi bagian dari solusi bukan sekedar pengamat atau pewaris,” tandasnya.

Oleh karena itu, sambung Anthony, kami mengusung tiga pilar utama dalam visi dan kerja kami, yakni Profesional, Prime dan Protection.

“Professional, dimana kami ingin menegakkan kembali etika profesi, standar kompetensi, integritas, dan moralitas profesi kurator dan pengurus”

“Prime, yaitu upaya menjadikan AKPI kembali menjadi organisasi yang unggul, berwibawa, dan disegani oleh berbagai pemangku kepentingan di dalam maupun luar negeri”

“Protection, karena kamu percaya bahwa setiap anggota AKPI berhak mendapatkan dukungan dan perlindungan penuh saat menjalankan tugasnya, termasuk terhadap Kriminalisasi maupun hambatan yang tidak semestinya terjadi dalam praktek”

“Kami sadar bahwa jalan menuju perubahan tidak selalu mulus. Tapi dengan komitmen, kejujuran niat, dan kolaborasi yang kuat antar anggota, kami yakin AKPI dapat berdiri lebih kokoh, lebih dihormati, dan lebih siap menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.