HukumID.co.id, Jakarta – Sembilan remaja terindikasi mau tawuran berhasil terdeteksi patroli monitoring Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya pada Minggu, (11/8/2024) dini hari tadi. dari penangkapan para remaja tersebut terdapat barang bukti senjata tajam (sajam) jenis celurit, puluhan botol botol minuman keras (miras) murahan, narkotika jenis tembakau sintesis serta bong untuk mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Cerita lengkap 9 remaja nakal mau tawuran yang kena bungkus ini dimulai dari pergerakan lepas landas komando 3P Polda Metro Jaya dari hangar Ditsamapta sekitar pukul 00.25 WIB. Tim patroli kemudian melaju slowly ke arah starting grid di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Setibanya di area starting grid, tradisi show of force patroli lantas ditune-in hingga lap di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Di lap Jalan TB Simatupang, tim patroli berkekuatan 25 personel yang dipimpin Ipda Heri Febriyanto, Ipda Donni Prasetio dan Aipda MP. Ambarita ini kemudian menyetop dua pemuda pengendara motor yang gesturenya mencurigakan. Pemeriksaan langsung dilakukan terhadap keduanya.
Ternyata clear. Tak ada benda atau bahan berbahaya yang ditemukan dari mereka. Identitas keduanya juga lengkap dan jelas. Upaya dialogis lalu dilakukan kepada mereka agar jangan membiasakan diri keluyuran tengah malam. Selanjutnya mereka diminta segera pulang ke rumah dan jangan kelayapan lagi. Situasi masih termonitor aman.
Memasuki pukul 02.23 WIB, saat sedang nge-lap di Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Tim 3P Polda Metro berjumpa lagi dengan sekawanan pemuda yang mencurigakan. Gerak cepat langsung dilakukan untuk menghampiri dan menyekat pergerakan mereka agar tidak kabur.
Saat proses pemeriksaan dilakukan, satu pemuda terdeteksi hendak berbuat tawuran. Dari handphone yang dia pegang, terbaca jelas pesan serlok mencurigakan yang dikirim oleh teman pemuda tersebut. Tak ingin membuang waktu sekaligus ingin memastikan segalanya, 3P Polda Metro lantas bergerak bersama para pemuda ini ke titik lokasi yang diserlok.
Ternyata benar dugaan. Di titik lokasi yang diserlok itu 3P Polda Metro menemukan tiga bilah sajam jenis celurit, 28 botol miras, narkotika tembakau sinte, timbangan digital, papir dan bong untuk pakai sabu. Naga-naganya, selain jadi pelaku tawuran, beberapa dari mereka juga terindikasi sebagai pengedar narkoba. Bingo.
Berbekal semua temuan ini, kawanan pemuda nakal yang berjumlah 9 orang ini pun langsung dibungkus Tim 3P Polda Metro. Ke-9 pemuda yang dibungkus ini teridentifikasi sebagai, Ahmad Maulana Pramuja Kerinci (19), Ignatius Langgeng (29), Muhammad Rivansyah (19), Hasbi Firmansyah (17), Januardy Ramadan (26), Syahrul Ramadhan (25), Muhammad Syari (20), Octo Nur Ramadhan (19), dan Ahmad Hafiz (19).
Selanjutnya, ke-9 remaja nakal ini kemudian diboyong Tim 3P Polda Metro ke Polsek Ciracas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Semua barang bukti juga ikut dibawa dan diserahkan, termasuk juga tiga motor klasifikasi Honda Vario kelir hitam B 5679 TME, Honda Beat kelir biru B 5349 TSF, dan Honda Vario kelir putih B 4324 TTA serta 5 handphone.
Kerjaan 3P Polda Metro untuk mengurusi 9 pemuda nakal ini baru benar-benar tuntas ba’da Subuh. Sekitar pukul 05.30 WIB, tim patroli baru bisa kembali mendarat mulus di hangar komando Ditsamapta Polda Metro Jaya. Apel konsolidasi seperti biasa jadi closing kegiatan dan juga cerita ini. I’m out ya. Bye. Bembo
(Ruli Harahap)
