HukumID.co.id, Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) secara resmi melantik dan mengukuhkan Ketua Bidang Pembinaan Anggota yang baru Dr. Hj. Nia Tresnawati SH. Nia Tresnawati atau biasa disapa Nia merupakan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kota Tasikmalaya.
Setelah dilantik Nia merasa bangga dan terharu melihat acara ini dilaksanakan. Ia mengatakan ini merupakan puncak perjuangan 25 Pengurus Wilayah (Pengwil) INI.
“Saya pribadi merasa terharu dan bangga karena ini mungkin puncak dari perjuangan kita walaupun puncaknya masih menunggu dari Kementerian Hukum dan HAM atas legitimasi kita, tetapi dengan adanya perjuangan P25, kita berhasil mengadakan KLB di Bandung,” kata Nia saat kita temui di Gedung Nusantara IV, Rabu (10/1/2024).
Nia juga bersyukur akhirnya, kita berhasil menyusun kepengurusan dan menegaskan bahwa pihaknya memang tidak terlalu terburu-buru, dikarenakan pihaknya mengakomodir rekan notaris di seluruh Indonesia bukan hanya Jawa atau Jawa Barat saja.
Lebih lanjut, Ia juga mengucapkan selamat kepada rekan seprofesinya yang sudah secara resmi dikukuhkan di Gedung Nusantara IV DPR RI bersamaan dengan kerja sama antara INI dan DPR.
“Di rumah rakyat ini kita bersama dikukuhkan menjadi pengurus, saya mengucapkan selamat kepada rekan notaris yang sudah dikukuhkan menjadi Pengurus Pusat INI periode 2023-2026 semoga amanah dan bisa berbuat yang terbaik untuk anggota,” paparnya.
Terkait dualisme kepengurusan INI, Nia mengingatkan kepada rekan notaris yang berbeda paham mudah-mudahan kita bisa tetap satu rumah karena secara pribadi tidak ada masalah.
“Tidak ada permusuhan secara pribadi diantara kita, pada saat ini kita hanya berbeda paham mengenai organisasi saja,” ungkapnya.
Selaras dengan dualisme, Nia merasa rekonsiliasi di wilayah pun akan mengikuti pusat pada akhirnya, apalagi di Pengda serta banyaknya anggota di daerah yang tidak tau persis permasalahan yang ada saat ini di Pengurus Pusat.
“Saya sebagai Ketua Pengda kota Tasikmalaya melihat anggota saya banyak yang tidak tahu persis tentang permasalahan yang ada walaupun tahu, tapi tidak serumit itu, mungkin bagi mereka yang penting bisa menjalankan profesi dengan baik,” pungkasnya. (Insan Kamil)
